SOKOGURU - Mengajukan Kredit Usaha Rakyat (KUR) bisa menjadi solusi cepat bagi pelaku UMKM untuk menambah modal usaha. Namun, banyak pengajuan yang ditolak karena kurangnya pemahaman terhadap prosedur dan persyaratan.
Salah satu syarat utama adalah usaha harus aktif minimal enam bulan dan dapat dibuktikan dengan dokumen pendukung. Bukti seperti catatan keuangan, surat keterangan usaha, atau izin usaha sangat membantu proses verifikasi.
Pastikan Anda tidak sedang menerima kredit produktif lain dari lembaga keuangan. Hal ini menjadi alasan umum pengajuan KUR ditolak karena dianggap berisiko tinggi.
Pemilihan jenis KUR juga berpengaruh pada proses persetujuan. Sesuaikan plafon dan tujuan penggunaan dana dengan jenis KUR yang ditawarkan, seperti KUR Mikro, Kecil, atau TKI.
Syarat yang Harus Dilengkapi
Siapkan dokumen identitas seperti e-KTP, Kartu Keluarga, dan NPWP jika diminta. Kelengkapan dokumen mempercepat proses evaluasi pihak bank atau lembaga penyalur KUR.
Memiliki rekening aktif di bank penyalur juga menjadi nilai tambah. Riwayat transaksi menunjukkan aktivitas keuangan usaha Anda dan membantu bank menilai kemampuan bayar.
Penting untuk memahami bahwa proses survei lapangan bisa dilakukan. Petugas akan meninjau lokasi usaha untuk memastikan bahwa usaha tersebut benar-benar berjalan.
Meskipun KUR Mikro tidak mewajibkan agunan tambahan, tetap siapkan data aset atau inventaris usaha. Ini bisa menjadi pertimbangan tambahan dalam proses verifikasi pinjaman.
Tunjukkan rencana penggunaan dana yang jelas dan realistis. Bank lebih cenderung menyetujui KUR jika Anda memiliki proyeksi pemanfaatan dana yang masuk akal.
Jangan lupa mencatat semua pengeluaran dan pemasukan harian usaha Anda. Buku kas harian sederhana sudah cukup untuk menggambarkan kestabilan usaha mikro.
Pilih bank atau koperasi penyalur KUR yang sesuai dengan lokasi dan kebutuhan Anda. Beberapa lembaga memiliki proses internal yang lebih cepat atau dukungan layanan yang ramah UMKM.
Ajukan pinjaman sesuai kemampuan cicilan, bukan maksimal plafon yang ditawarkan. Semakin realistis nominal yang diajukan, semakin tinggi peluang untuk disetujui.
Mengikuti Pelatihan dan Kelas Menjadi Nilai Lebih
Mengikuti pelatihan UMKM dari instansi seperti Dinas Koperasi atau Kemenkop UKM bisa menjadi nilai tambah. Peserta pelatihan sering diprioritaskan dalam program pembiayaan pemerintah.
Gunakan simulasi KUR online yang disediakan bank atau situs resmi pemerintah. Ini membantu Anda memperkirakan tenor dan bunga secara lebih akurat sebelum mengajukan.
Kunci utama keberhasilan pengajuan KUR adalah kesiapan, kejelasan dokumen, dan konsistensi usaha. Pastikan Anda memenuhi semua aspek tersebut untuk memperbesar peluang disetujui. (*)
